PENTINGKAH PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN ?

PENTINGKAH PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN ?

     Pendidikan kata yang sudah tidak asing ditelinga kita, kata yang memiliki banyak pendefinisian dan makna yang berbeda. Secara konstitusi pendidikan tercantum dalam UU Nomor 30 Tahun 2003, dan secara konsepsi pendidikan dikatakan sebagai suatu proses pembekalan dan pembentukan individu, secara luas pendidikan berarti mengedukasi setiap individu dengan konteks yang lebih kompleks. Jika kita analogikan pendidikan,katakan bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan setiap individu dizaman sekarang, dimana pendidikan dapat menghantarkan seseorang pada fase kematangan.
     Dalam lingkungan masyarakat terdapat dua persfektif yang berlawanan yaitu, bahwa pendidikan tidak diperlukan dan persfektif lainnya bahwa pendidikan sangat diperlukan. Orang yang memiliki kepercayaan bahwa pendidikan tidak dibutuhkan untuk setiap individu berkiblat kepada bagaimana setiap individu siap bersaing didunia kerja dengan mengenyampingkan faktor-faktor lainnya, sedangkan orang yang memiliki kepercayaan bahwa pendidikan sangat dibutuhkan berkiblat bahwa setiap apa yang akan kita lakukan itu didasari dengan ilmu, dan ilmu didapatkan melalui pendidikan.
      Lantas seberapa pentingkah pendidikan bagi perempuan ? Kita coba tafsirkan kata perempuan itu sendiri, perempuan ditafsirkan sebagai figur yang sangat berpengaruh disegala bidang, entah mengapa argumentasi tersebut masih tetap bertahan hingga sekarang, katakan bahwa perempuan diberi kelebihan otak yaitu perempuan memiliki 1/4 otak lebih besar dibanding laki-laki, dan adapula yang mengatakan bahwa perempuan memiliki 9 rasa 1 otak, sedangkan laki-laki 1 rasa 9 otak, mungkin pernyataan diatas sedikit membuat kita kebingungan memahaminya. Tapi pada kesempatan kali ini kita akan membahas pentingkah pendidikan bagi perempuan. Pendidikan itu sendiri merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Perempuan dikatakan sebagai figur yang membutuhkan pengajaran dan pelatihan, guna memaksimalkan potensi dan kesempatan, secara pemikiran sederhana tidak akan pernah ada kehidupan jika tidak ada perempuan, kenapa ? Katakan seorang perempuan mengenyam pendidikan, dalam proses didalamnya dia akan dibentuk bagaimana caranya berinteraksi sosial dan lainnya dengan lebih luas, setiap perempuan suatu saat nanti akan menjadi pendidikan pertama bagi anak-anaknya, bayangkan jika seorang perempuan tidak  mempunyai bekal atau ilmu yang harus diajarkan kepada anaknya, apa yang akan dia ajarkan ? Apakah cara untuk bersolek ? Ataukah hanya sebatas cara untuk terlihat menarik ? Tentu tidak, setiap perempuan adalah calon ibu, dan ibu adalah calon pendidikan pertama bagi anaknya, bagaimana jika pendidikan pertama itu bobrok, perempuan tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk memberikan pendidikan pertama bagi anaknya, apa yang akan terjadi ? Tentu anaknya akan menjadi anak yang tertinggal dan jika ini dibiarkan maka akan lahir generasi yang teringgal yang akhirnya menyebabkan kemunduran dalam peradaban manusia.  Bahkan seorang peneliti asal Netherlands, Dr Ben Hamel mengatakan bahwa kecerdasan seorang anak diperoleh oleh seorang ibu, Dr. Ben Hamel mengatakan “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu”. Karena itu, ibu yang cerdas berpotensi besar melahirkan anak yang cerdas pula. “Dengan demikian, lebih baik memiliki ibu yang cerdas daripada ayah yang cerdas”.
     Berbicara tentang pendidikan tinggi mungkin bukan hal yang tabu di masa sekarang ini. Bahkan di zaman yang berkembang pesat secara teknologi dan ilmu pengetahuan membuat semakin banyak orang sadar akan pentingnya sebuah pendidikan. Pendidikan pada masa sekarang ini seharusnya tidak lagi memandang gender, apakah dia kaum perempuan ataupun laki-laki. Memiliki pendidikan yang tinggi bagi seorang perempuan mungkin bukan hal yang mudah untuk dicapai apalagi jika dikaitkan dengan kodrat perempuan yang kelak akan menjadi ibu rumah tangga. So, why not?  Perempuan dan laki-laki sama yang membedakannya hanya kodrat sebagai mahluk tuhan.
    Tidak lah salah jika kelak memang seorang perempuan akan menjadi ibu rumah tangga tetapi memiliki pendidikan yang tinggi.Pendidikan tinggi yang dimaksud ini juga bukan hanya berbicara tentang pendidikan formal yang kita peroleh di sekolah atau di universitas, tetapi bagaimana seorang perempuan memiliki pengetahuan yang luas dan berusaha meraih pendidikan yang lebih baik itu juga menjadi catatan penting. Karena sejatinya proses merupakan hal yang paling penting dari hasil yang secara kasat mata selalu terlihat.
     Bahkan Michelle Obama dalam pidato kunjungannya di Argentina ingin para perempuan-perempuan memiliki semangat perjuangan yang tinggi dalam pendidikan. Michelle obama mengatakan bahwa buat dirinya pendidikan adalah segalanya, Michelle juga berkata pada pidatonya tersebut,
“Terkadang sebagai perempuan pendapat dan cafa berfikir tidak didengarkan dengan baik dan melalui pendidikan yang baik tersebutlah kita bisa mengubah sudut pandang orang lain akan hal tersebut”
Melalui pendidikan yang baik kita bisa semakin berilmu. Melalui pendidikan yang baik kita bisa semakin berpikir kritis dan berdampak positif bagi orang lain. Melalui pendidikan kita bisa mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik. Melalui pendidikan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui pendidikan yang baik yang bisa kita raih kelak kita akan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak-anak kita. Tidak menyalahi kodrat sebagai perempuan kan? Bahkan semakin memuliakan kodrat kita sebagai perempuan.
     Dan pada akhirnya Pendidikan dan perempuan, merupakan satu kesatuan yang tidak terlepaskan dan kita diharapkan bisa menjadi garda perubahan, kita diharapkan bisa menjadi contoh efektifitas pendidikan yang cerdas yang mampu menciptakan generasi yang baik, perubahan sangat kita harapkan, dan progres dalam perubahan harus segera kita mulai. Jadilah perempuan hebat yang mampu memberikan energi positif untuk sekitar,  jadilah pendidikan terbaik bagi para generasi yang diamanahkan kepada tangan perempuan, bentuklah generasi yang memiliki kematangan berfikir dan etika yang luar biasa,  jadilah perempuan yang tegas tapi tidak keras,  lembut tapi tidak lemah,  jadilah pendamai dalam segala keributan,  jadilah penjaga dalam segala ketakutan,  jadilah cahaya dalam kegelapan dan jadilah perempuan yang berpendidikan.


#Frozen12