SEUSAI HUJAN


SEUSAI HUJAN
Lihatlah dia...
Siapa dia yang begitu pelik aku terjemahkan
Siapa dia yang begitu gelap untuk aku lukiskan
Siapa dia yang begitu hangat aku rindukan

Dia mengajarkanku ikhlas
Tanpa pernah aku tahu dengan benar siapa dia
Dia mengajarkanku mendengar
Tanpa pernah dengan benar aku rasakan nadar

Dia ajarkanku satu hal
Tentang menunggu dibawah hujan
Dan menanti ditengah mendungnya awan
Dia yang mengajarkanku arti kata yang tak pernah aku harapkan


Dia coba berkata...
Akankah ada jawaban tanpa ada sebuah pertanyaan
Akankah ada titik terang tanpa ada kegelapan
Begitupun aku akankah kau datang
Meski tanpa sebuah undangan

Itu terdengar mustahil
Kejamnya rasa ini dengan mudah datang
Dengan mudah pergi menghapus kenangan
Bingung memang aku tengelam dalam buaian

Rasa yang terlalu kaku untuk aku uraikan
Ini lebih sulit dari sekedar berbicara hati dan logika
Aku belajar diam dalam rasa yang semakin berontak
Dalam ruang hati berpenghuni yang begitu membayang

Dia hanya hujan dan aku hanya bumi
Yang mungkin hanya dia singgahi sesekali
Tanpa pernah berpikir bahwa dia akan tetap disini
Dan aku adalah bumi yang tetap menanti meski sebuah keraguan yang terus menghantui

Pada akhirnya kau hujan yang aku harapkan
Dan kau hujan yang mampu menyingahi penjuru bumi
Namun ada tempat yang tak mampu kau daki
Dia adalah ruang dingin yang sekalipun tak pernah mampu kau dalami

Mungkin suatu saat nanti aku akan berubah menjadi tempat itu
Yang menjadi dingin atau bahkan membekukanmu
Yang tak menghiraukanmu meski kau coba menjamah teritorialku
Sudahlah kau memang hanya ilusiku...

#Frozen12

Komentar

  1. Aduh menyentuh bgt sih ini :'""

    BalasHapus
  2. Widiihh matul, besok langsung cetak lahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, doakan terus Elysa ya semoga tetap semangat menulis

      Hapus
  3. Balasan
    1. Tadi hujan menitipkan pesan kepada saya, kamu harus berdamai dengan hati, menangkan dirimu sendiri, agar kamu pantas untuk menjadi awan indah untuknya

      Hapus
  4. Bisa bahas mantan gak??? Wkwkwk

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Siap, terimakasih sudah berkunjung jauh-jauh dari kalimantan

      Hapus
  6. Bagus,terus berkarya jangan bosan untuk menulis.Lanjutkan...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASIB MAHASISWA BERSAMA CORONA

SUDAHKAH KITA MENJADI PEMILIH CERDAS ?