SEUSAI HUJAN
SEUSAI HUJAN Lihatlah dia... Siapa dia yang begitu pelik aku terjemahkan Siapa dia yang begitu gelap untuk aku lukiskan Siapa dia yang begitu hangat aku rindukan Dia mengajarkanku ikhlas Tanpa pernah aku tahu dengan benar siapa dia Dia mengajarkanku mendengar Tanpa pernah dengan benar aku rasakan nadar Dia ajarkanku satu hal Tentang menunggu dibawah hujan Dan menanti ditengah mendungnya awan Dia yang mengajarkanku arti kata yang tak pernah aku harapkan Dia coba berkata... Akankah ada jawaban tanpa ada sebuah pertanyaan Akankah ada titik terang tanpa ada kegelapan Begitupun aku akankah kau datang Meski tanpa sebuah undangan Itu terdengar mustahil Kejamnya rasa ini dengan mudah datang Dengan mudah pergi menghapus kenangan Bingung memang aku tengelam dalam buaian Rasa yang terlalu kaku untuk aku uraikan Ini lebih sulit dari sekedar berbicara hati dan logika Aku belajar diam dalam rasa yang semakin berontak Dalam ruang hati berpenghuni yang begitu membayan...